Ibu.
mungkin tiada aku,
jika tiada kamu,
tidak mengerti apa itu dunia,
atau mengerti apa itu realiti.
sehingga saat ini aku perlukan kasihmu,
susah senang ku perlukanmu,
aku terbayang wajahmu,
rindu padamu.
jujur dariku,
aku amat sayang kamu,
ku harap kau terus bersamaku,
aku tenang bila kau disisiku.
oh angin sampaikan rinduku,
padamu kasihku,
harap lamunanku terhenti,
yang rindu padamu,
jangan biarkan aku kehilangan,
kehilangan dirimu,
ku pendamkan segala memori angan,
untuk ku abadikan kau dalam hidupku,
selamanya.....
aku bangga tlah memiliki ibu!! perjuangan ibu saat melahirkan aku 16 th silam dan membesarkan aku hingga saat ini... sungguh besar jasa yang tlah diberikan hanya untukku. tapi entah mengapa aku sering membuat ibu marah,kecewa,,, hingga tiap hari selalu tak lepas dari omelan. tapi bagiku itu semua adalah nasehat terbaek yang pernah diberikan hanya untukku,sebagai simbol kasih sayangnya dan kepeduliaanya terhadapku.
Aku tak akan bisa menghitung, berapa banyak kesusahan yang telah ku timpakan kepada orang tua- dari mulai saat aku berada dalam kandungan sampai saat ini. Sembilan bulan aku berada dalam rahim ibu, dibawa-dirawatnya janinku yang tak berdaya itu dimanapun ia berada. Tak ada kata istirahat buat Ibu. Saat tidurnya pun aku masih begitu menyusahkan. Jangankan tengkurap, tidur telentang saja dirasakan ibu begitu berat.
Ketika detik-detik kelahiranku kian dekat, perjuangan Ibupun semakin berat- dihadapkan pada dua pilihan antara hidup atau mati. Bersimbah peluh, berlumur darah untuk melahirkan ku yang telah lama dinanti-nantikan.
Setelah aku lahir, kesusahan yang kita timpakan kepada duanya semakin bertambah pula. Aku minum air susunya kapanpun aku mau. Ditengah kerewelan , segala macam kebutuhan dan keinginan ku dengan sabar dilayaninya. Waktu istirahat Ibupun sering aku "rampas." Siang hari aku enak tidur, namun malam hari, saat Ibu atau Bapak membutuhkan istirahat, tangisan aku malah membuat mereka terjaga dan sulit terlelap kembali.
Ya Allah,apakah kesusahan yang aku timpakan kepada ibu selesai sampai di situ ? Tentu tidak. Justru semakin bertambah usia ku semakin bertambah pula kesulitan yang ditanggungkan Ibu..
Ibu,, kini aku hanya bisa minta maaf,selama ini aku belum bisa membalas semua jasa-jasamu,aku hanya bisa membuatmu marah dan jengkel.. tapi aku janji aku kan berusaha untuk membalas semuanya ibu…
Ibu engkau adalah anugrah terindah dalam hidupku.
Rabu, 16 Desember 2009
Bundaku Permata Hatiku.
Diposting oleh my Lovely di 05.46 0 komentar
Rabu, 09 Desember 2009
suatu hidup hruz da prubahan....
jgnlah kita slalu brada dtmpat kita jatuh....
kita hrus slalu maju untuk mnjadi lbih baek...
slalu tegar dan bisa mluakan masa lalu...
tidak mudah untuk mlakukanya...
tapi jika kita tidak bisa maju kedepan brti
kita adalah orang yang lemah yang hanya bisa memandang
kebelakang.....
apa kah itu orang ygx tegar?
anda salah besar jika meniru tersebut....
yang haruz kta lakukan adalah mulai mlupakn masa lalu dan
tegak kan kepala,hpuz air mata dan mulai lah menatap kedepan...
piss lely lovely
Diposting oleh my Lovely di 14.46 0 komentar
Wahai saudariku muslimah, wanita adalah kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia. Maka jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.
Maka, engkaulah wahai saudariku… engkaulah pengemban amanah pembangun generasi umat ini. Jadilah engkau wanita muslimah yang sejati, wanita yang senantiasa menjaga kehormatannya. Yang menjunjung tinggi hak Rabb-nya. Yang setia menjalankan sunnah rasul-Nya.
Diposting oleh my Lovely di 14.25 0 komentar